Berikut *Tips Menjelang 10 Malam Terakhir Ramadhan* yang Arrahmah kutip dari Syaikh Tawfique Chowdhury, _CEO Merci Mission,_ dan diterjemahkan Ustadz Hilman Rosyad Lc.
Bismillah.
1. Mulailah dengan *Niat yang Bersih dan Tulus*.
Jika sampai hari ini ibadah _terasa belum maksimal, bersiaplah untuk memaksimalkannya_.
Jika kau benar2 ingin memperbaikinya, _masih ada waktu!_
2. Hari ini, *bacalah Tafsir surat Al-Qadr*, dan pahami apa yg sesungguhnya terjadi pada *Lailatul Qadr*.
Kau _akan merasakan Keagungan dan Kekuatannya,_ Insyaa Allaah.
3. *Jangan Tunggu hingga malam ke 27 untuk mengerahkan segalanya. Seluruh malam dari 10 malam terakhir seharusnya jadi targetmu. Bangunlah setiap malamnya.* _Jangan sampai Lailatul Qadr terlewati begitu saja_.
4. Jangan ikut-ikutan dengan perayaan-perayaan atau kegiatan-kegiatan yang diada-adakan (Bid’ah) oleh kelompok-kelompok tertentu.
Ikutilah sunnah Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam.
Tuntunan beliau adalah: _“Barangsiapa yang *berjaga (tidak tidur) dan berdoa pada malam Lailatul Qadr dengan Iman dan Pengharapan akan ganjarannya,* dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni”_.
5. *Hafalkan doa malam Lailatul Qadr yang diajarkan Rasulullaah shalallaahu ‘alaihi wasallam* ini: *Allaahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’ fu’anni* _(Yaa Allah, Engkau *Maha Pengampun dan Menyukai Pengampunan*, maka ampunilah aku)_.
6. *Siapkan daftar pendek doa-doa untuk dipanjatkan*.
Ingat, ini adalah *waktu yang sangat istimewa bagi seorang hamba*.
Malam Qadar! Malam ditetapkannya takdir!
Pilihlah doa-doa terbaik untuk agamamu, dunia akhiratmu dan keluargamu.
Jangan lupakan saudara-saudaramu Muslimin yang tengah kesusahan di berbagai belahan dunia.
7. *Sempatkan tidur siang sejenak jika memungkinkan.*
*Jagalah perutmu agar tidak terlalu kenyang dan tidurlah segera setelah Isya dan Tarawih* sekadar untuk menyegarkan diri. Lalu *bangunlah untuk beribadah.*
8. *Jangan lupakan keluargamu!*,
Rasulullah membangunkan para istrinya pada malam-malam ini.
Anak-anak pun bisa diajak beribadah untuk beberapa saat, walau mungkin tidak selama orang dewasa.
Siapkan, semangati dan motivasi mereka!
9. Cara kita berpakaian dan mempersiapkan diri berpengaruh secara psikologis.
*Pakailah pakaian yang bagus dan wewangian* (khusus di rumah untuk wanita) ketika beribadah.
10. *Pilihlah spot khusus yang kondusif untuk beribadah*, apakah itu di masjid atau di rumah. Letakkan sajadah, mushaf dan air minum, sehingga kita tidak perlu beranjak dari sana jika perlu minum.
11. Ini *BUKAN malam untuk pasang status* (misalnya: “Alhamdulillaah, nikmatnya bermunajat kepada-NYA malam ini” dsb) di FB atau media sosial apapun. *Biarlah itu jadi rahasia indah antara hamba dengan Rabb-nya*. Maka, matikan dulu HP, Tablet dan Komputer.
*Putuskan dulu hubungan dengan dunia, dan nikmati jalinan hubungan dengan al-‘Afuww!*
12. Jika mengantuk, maka *variasikan bentuk ibadah antara Shalat, Bermunajat dan Membaca Qur’an*. _Lakukan bergantian_.
Jangan habiskan malam untuk mendengarkan ceramah atau tilawah, atau kalau sangat ngantuk, dengarkan sebentar saja untuk mengusir kantuk.
13. *Sabar adalah kuncinya*. _10 malam terakhir mungkin akan sangat melelahkan_.
Anda mungkin masih harus bekerja, sekolah atau aktifitas lainnya.
Ini adalah saat untuk bersabar dengan kelelahan itu.
Ingatlah Allah telah menganugrahimu dengan kesempatan berharga (akan luasnya ampunan) yang mungkin saja tidak datang lagi.
_Bukankah kita akan berlari walau apapun yang terjadi, jika kita tahu pasti bahwa ini adalah *Ramadhan terakhir kita* dan *Surga hanya selangkah lagi?*_
14. _Ini yang paling penting_: *Husnudzhon lah kepada Allah*. Ketika bermunajat, ingatlah *kau sedang meminta pada Raja Yang Maha Pemurah*.
Jika kau berharap yang terbaik, Dia akan memberimu yang terbaik.
Jangan ragu-ragu, yakinlah dan tumpahkan seluruh isi hatimu di hadapan-NYA.
Jangan biarkan keragu-raguan dan prasangka buruk menjauhkanmu dari Arrahman Arrahiim.
*Allahumma ballighna Lailatal Qadr*.
Aamiin....
(adibahasan/arrahmah.com)
0 comments:
Post a Comment