Tepatnya pada tanggal 25 maret 2016 hari jumat malam sabtu tadarus bertempat di ustadz senior Bp H.Tulus Djumadi S.Ag, MA di Rt04 beran kidul dengan acara dan waktu Rutinitas tadarus dan dilanjutkan sholat isyak berjamaah di masjid darussalam beran kidul tridadi sleman.
Seusai sholat isyak dengan berjamaah tiba tiba hujan turun lebat dengan membawa angin yang yang sangat kencang hingga menggugurkan dedaunan pohon sekitar masjid darussalam yang mematahkan ramainya suara anak anak kecil yang sedang bercengkerama di luar masjid.
Dengan hujan yang sangat lebat itu menyebabkan PLN harus mematikan untuk arus listrik untuk sementara guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan misalnya tumbangnya.
Sementara itu tidak menyurutkan jamaah mita untuk melanjutkan acara yang belum selesai yaitu ceramah yang di bawakan oleh ustadz gaul senior Bp Iswanaji S.Ag yang notabenya Dosen Dikota magelang dengan judul konsekwensi 2 sahadat beliau menegaskan bahwa dengan mengucapkan dan melafalkan 2 shahadat tentu tidak sekedar mengucapkanya namun di balik itu semua jamaah harus bisa menerapkan dalam kehidupanya baik itu hubungan dengan manusianya dan terlebih dengan Tuhan pencipta alam semesta ini yaitu dengan hakulyakiin artinya adalah berdasarkan dengan ilmu dan keyakinan yang mantab, baik itu ilmu dunia yang berkaitan dengan manusia terlebih yang paling utama adalah ilmu agama dimana ilmu yang mendasari dan menuntun kita intuk menuju kehidupan yang abadi dan kekal di dalamnya.
Setelah penceramah mengahiri cerahmnya seperti biasa ada waktu untuk tanya jawab yang kita sebut dengan sharing santai guyon maton, namun sebelumnya ustadz H.Tulus djumadi Ma menambahkan yang isinya adalah himbauan agar supaya berhati hati untuk mensikapi yang ahir ahir ini banyak paham yang dalam penefsiran alquran manjadikan jamaah menjadi bingung atas amalan yang selama ini sudah berjalan dan penuh keyakinan yang kadanga bagi orang awam menjadikan ragu dan bimbang. ustadz H.Tulus Djumadi menyerukan perlunya ijmak dan qiyas untuk penafsiranya. Contoh yang membingungkan bahkan ada indikasi menyesatkan adalah di alquran dijelaskan waktu sholat 3 waktu yaitu waktu fajar waktu siang dan waktu malam.
Terkait dengan waktu fajar berati sholatnya hanya solat subuh dan waktu siang adalah solat dhuhur dan waktu malam adalah solat magrib kesimpulanya adalah sholat subuh, dhuhur dan magrib. Sebagai orang yang berilmu dan keyakinan tentu ini tidak akan terpengaruh bagaimana jika jamaah yang masih awam? tentu sebaliknya bukan.
Contoh yang menyesatkan yang kedua adalah disebutkan dalam alquran bahwa kotoran yang najis adalah hanya kotoran manusia selainya adalah tidak najis...secara akal aja tidak rasional. Wallahualam bishowab astagfirullah haladziim.
Selanjutnya adalah pembahasan tazabur alam yang renc. Mau di adalan di pantai gunung kidul denga pembahasan yang pro kontrabsudah biasa ahitnya ada usulan dari salah satu jamaah untuk tazabur alam di elo magelang walao belum diputuskan untuk dilaksanakan namun perlu data pendukung untuk menunjang kegiatan ini bisa terlaksana dengan target pembahasan yang selanjutnya tentu sambil menunggun ketua yang saat ini baru tazabur alam di wali songo.
0 comments:
Post a Comment